Memang susah. Susah untuk lupakan segalanya.
Terlebih bila kita mulai
memikirkan kita akan
akan memulai hal yang baru. Dalam semua hal yang selama
ini kita lakukan bersama. Mana mungkin untuk melupakan segalanya dalam satu hari. Tapi sampai kapan? Sampai jika kita terus
hidup bersama kenangan yang sudah
berlalu. berusahalah terus dan percaya bahwa kesembuhan itu akan datang atas ijin
dariNya
Dalam keseharian beliau bersama kami mengutarakan hal ini
1.
Bersemangatlah karena kamu
tahu esok adalah
hari keberuntunganmu
2. Tuhan memberikan kita
ujian agar lebih kuat menghadapi hari depan yang penuh dengan cobaan, dan Dia tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan hambaNya
3.
di setiap musibah yang datang, pasti ada
hikmah yang dapat kita petik darinya
4.
Tuhan menyayangi hambaNya yang tak
kenal putus asa dan
terus berusaha
Jika terus hidup
bersama kenangan, memang mustahil untuk melupakan. Move on. Ubah cara hidup kita.
"Ketika Allah rindu pada
hambanya, ia akan mengirinkan sebuah hadiah
istimewa melalui malaikat Jibril yang
isinya adalah ujian. Dalam hadits Kudsi Allah berfirman; Pergilah pada hambaKu lalu timpakanlah
berbagai ujian padanya karena Aku ingin
mendengar rintihannya. "(HR Thabrani dari Abu
Umamah)"
Manusia akan pergi tinggalkan kita juga bahkan sejuta janji manis yang dia berikan. Meskipun segunung harapan yang dia berikan. Tapi Allah tak pernah begitu. Allah selalu ada untuk hambanya."Siapapun yang kamu cintai kelak akan berpisah denganmu. Cintai Allah SWT, yang tidak pernah meninggalkanmu. " "Sejauh mana pun langkah kaki kita tersasar. Ingatlah Allah selalu ada dan tak pernah tinggalkan kita. Dia tunggu. Dia rindu. "
Manusia akan pergi tinggalkan kita juga bahkan sejuta janji manis yang dia berikan. Meskipun segunung harapan yang dia berikan. Tapi Allah tak pernah begitu. Allah selalu ada untuk hambanya."Siapapun yang kamu cintai kelak akan berpisah denganmu. Cintai Allah SWT, yang tidak pernah meninggalkanmu. " "Sejauh mana pun langkah kaki kita tersasar. Ingatlah Allah selalu ada dan tak pernah tinggalkan kita. Dia tunggu. Dia rindu. "
No comments:
Post a Comment