Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan dalam Sumber Daya - RUSMAN

Breaking

SI ANAK PETANI

Tuesday, 5 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan dalam Sumber Daya


Tugas Koneksi Antar Materi Modul 3.2 CGP diminta membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, melalui pertanyaan berikut

  • Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. 
  • Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. 
  • Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
  • Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
  • Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan cara apapun yang bisa Anda pilih sendiri.  Unggahlah hasil pemikiran Anda melalui LMS/moda yang telah disepakati bersama.

Setelah mempelajari modul ini dengan alur MERDEKA, banyak hal baik yang Saya peroleh terkait  ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’. Berikut jawaban atas beberapa pertanyaan tersebut:

  • Sekolah seperti sebuah ekosistem, dimana didalamnya terdapat  interaksi antara faktor abiotik ( sarana dan prasarana, lingkungan alam dan keuangan) dengan  faktor biotik (warga sekolah, pengawas, masyarakat, pemda dan dinas terkait). Seorang pemimpin pembelajaran yang baik harus mampu mengelola sekolah dengan baik, mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan murid demi terwujudnya visi sekolah dengan mendorong komunitas untuk memberdayakan sumber daya yang dimiliki sekolah secara maksimal.  Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seseorang yang memiliki pola pikir berbasis aset, kemampuan untuk mengenali, menggali, menganalisis, memetakan potensi sumber daya yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Melalui kolaborasi  untuk melakukan pemetaan 7 modal utama yang dapat digunakan sebagai pengembangan sekolah berbasis aset, diantaranya aset : manusia, sosial, fisik, lingkungan alam, agama/budaya, finansial dan politik yang ada di sekolah, Saya sebagai seorang pendidik dapat memanfaatkan secara optimal untuk keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Misalnya modal fisik/ruang kelas dan fasilitas sekolah, modal sumber daya manusia di sekolah yang dapat berkolaborasi dalam pembelajaran, modal politik seperti kebijakan dan peraturan sekolah, lingkungan alam disekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk praktik pembelajaran. Saya yakin, akan banyak sekali sumber daya di sekolah  dan masyarakat sekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya kerja bakti, bakti sosial, mengundang narasumber atau sebagai sumber belajar.
  • Pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Hal ini  dapat kita lihat dari pencapaian sekolah tersebut, meliputi kualitas pembelajaran di sekolah, kenyamanan siswa dalam belajar, dan mendukung ketercapaian visi , dan misi sekolah. Misalnya : Dalam pembelajaran Biologi  dengan memanfaatkan  aset / modal manusia, fisik, lingkungan alam secara optimal maka pembelajaran berbasis project dapat dilakukan secara maksimal, siswa akan tergali potensi secara maksimal.
  • Modul 1 sampai dengan modul 3.2 ini sangat berkaitan erat.  Berdasarkan filosofi KHD maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, Seorang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya di sekolah harus paham betul tentang filosofi pendidikan itu sendiri dengan memahami visi dan misinya sebagai insan pendidik dan penggerak di sekolahnya. Selain itu, sebagai pendidik di dalam kelas haruslah mampu memunculkan budaya positif dan pembelajaran yang berdiferensiasi sehingga dapat memfasilitasi gaya belajar muridnya. Sekali lagi, seorang pemimpin pembelajaran tidak boleh menjadi pengatur para murid tapi mendidik dan mengajar sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman setiap murid. Pemimpin di sekolah akan mampu menggali semua sumber daya di sekolah maupun sekitarnya untuk menjadi modal utama dalam pengembangan sekolahnya tetapi hendaknya memahami konsep coaching sehingga iindividu dalam sekolah akan berpikir maju dan bukan merasa dihakimi  dalam menjalankan perannya sebagai warga sekolah. Contoh :

  1. Pemimpin pembelajaran hendaknya paham prinsip dalam pendidikan seperti yang dinyatakan oleh Ki Hajar Dewantara sehingga mendidik adalah among.
  2. Seorang pendidik harus mempunyai prakarsa perubahan sehingga hidup dalam mendidik menjadi jelas dan visioner
  3. Suasana kelas yang diberikan akan menjadi menyenangkan karena terdapat budaya positif yang diterapkan bersama serta pembelajaran berdiferensiasi
  4. Sebagai rekan sejawat, seorang pendidik akan menjadi partner dalam menghadirkan suasana kerja yang kolaborasi bukan kompetisi dengan menjadi coach bagi guru lain.

  • Sebelum mempelajari modul 3.2, tanpa disadari saya lebih banyak menggunakan pendekatan berbasis masalah dibandingkan menggunakan pendekatan berbasis aset/modal sehingga pada saat itu saya cenderung fokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi. Setelah mempelajari modul 3.2 saya mulai memahami dan mengalami perubahan pola pikir. saya mulai menemukenali dan memetakan aset/modal yang ada di sekitar untuk saya manfaatkan secara optimal dalam menunjang pembelajaran yang ebrpusat pada murid. Saya menyadari bahwa ternyata sekolah saya  memiliki banyak  aset dan  beberapa masih belum manfaatkan secara optimal dalam mewujudkan visi sekolah.
Demikian koneks antar materi modul 3,2 yang saya buat. Semoga bermanfaat.

Salam guru penggerak

Tergerak, Bergerak dan Menggerakan

No comments:

Post a Comment