Perjuangan OPS

Shinichi Kudo

Assalaamu’alaikum, Wr, Wb
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Setelah sekian lama perjuangan OPS akhirnya membuahkan hasil dengan keluarnya SKTP dan CAIRNYA TUNJANGAN SERTIFIKASI, dan bagi yang belum maka BERSABAR.
Tahukan PTK seberapa beratnya perjuangan OPS :

1. OPS sering melek menghadapi dan mengontrol DAPODIK demi NASIB nya PTK sehingga banyak OPS SAKIT bahkan ada OPS yang MENINGGAL, tanpa disadari oleh PTK.

2. Semua perangkat kepentingan yang dibutuhkan dalam pengerjaan DAPODIK, masih ada yang masih menggunakan ANGGARAN PRIBADI, walaupun sudah mengetahui tentang kebutuhan DAPODIK, seakan akan PTK dan KEPSEK TUTUP MATA dan TUTUP TELINGA.

3. OPS seakan-akan TIDAK PEDULI akan KESEHATAN DIRI SENDIRI, KUMPUL KELUARGA, REFRESHING dan kebutuhan lainnya demi memperjuangkan NASIB PTK SERTIFIKASI. Sedangkan yang diperjuangkan SEAKAN-AKAN TIDAK PEDULI.

4. KURANG SABARNYA PTK dan KEPSEK atas proses yang sedang berjalan TANPA MENGHARGAI PROSES dan PEKERJAAN OPS sehingga begitu mudahnya MENCACI MAKI, MENGHASUT, dan MEMBANDINGKAN, tanpa memperdulikan KESEJAHTERAAN YANG DIBERIKAN.

5. Kebutuhan OPS untuk menyambung HIDUP, karena secara umum OPS kategorinya HONORER, sedangkan dalam pengerjaan serta pengontrolan seringkali mengeluarkan kebutuhannya dari UANG SENDIRI.

6. Ketika TUNJANGAN tersebut sudah diterima, banyak sekali PTK yang MENUTUP MATA DAN TELINGA akan PERJUANGAN OPS (NGAHEP HEP) dan hanya berdiam diri seolah-olah OPS TIDAK DIANGGAP tanpa LAPORAN terlebih MEMBERIKAN UCAPAN TERIMAKASIH baik SECARA MATERIL maupun MORIL. Namun ketika TUNJANGAN tersebut TIDAK CAIR, maka OPS adalah ORANG YANG PERTAMA KALI DICARI seolah-olah BURONAN tanpa melihat waktu dan tempat HARUS SEGERA DIPERBAIKI.

SIAPAKAH yang DHOLIM ??????? apakah PTK atau OPS jika terjadi seperti itu, kita tidak bisa mengkambinghitamkan sistem sebab pemerintah pun berkeinginan untuk jauh lebih baik pada dunia pendidikan kita.

Maka mari kita dukung PROGRAM DAPODIK ini oleh seluruh STAKEHOLDER yang berkepentingan dari tingkat pusat sampai dengan sekolah.

Bukan saling MENYALAHKAN, mari kita DUKUNG DAPODIK untuk SATU DATA SATU INDONESIA, INDONESIA SUDAH MERDEKA, OPS PUN HARUS MERDEKA.

Salam Satu DATA
MAAF bila ada yang TERSINGGUNG, Tapi ini semua merupakan UNGKAPAN HATI SEORANG OPS