BCA
Pertama, tubuh penikmat kopi lebih aktif dari orang lain. Kafein dalam kopi memiliki fungsi layaknya bahan bakar dan meningkatkan adrenalin. Otomatis, bila adrenalin meningkat, kinerja fisik juga meningkat.
Kedua, hasil penelitian Departemen Nutrisi Harvard School menemukan, orang-orang yang suka minum kopi cenderung memiliki risiko lebih kecil terkena diabetes juga menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Ketiga, berkat energi yang lebih banyak, maka fungsi kerja otak penikmat kopi lebih tinggi. Hal ini berkat Kafein yang meningkatkan reaksi terhadap waktu, ingatan dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Keempat, kopi juga dapat mencegah Alzeimer dan Parkinson. Kata lainnya, otak para penikmat kopi bisa jadi lebih sehat.
Kelima, penelitian Harvard juga menemukan bahwa risiko bunuh diri pada penikmat kopi lebih rendah 50%. Hal ini karena kopi membuat orang tetap semangat dan mengurangi depresi hingga 10%.
Keenam, kopi juga membuat panjang umur. Penikmat kopi tidak rentan kematian di usia muda dan efek negatif dari penyakit jantung, kolesterol, serta tekanan darah yang tidak normal.
Ketujuh, dalam suplemen pembakar lemak, selalu ada kandungan kafein. Artinya, penikmat kopi kemungkinan besar tidak akan mengalami obesitas.
Kedelapan, penikmat kopi biasanya senang menikmati kopi bersama-sama relasi. Hal ini membuat mereka lebih disenangi orang lain.
Kesembilan, penikmat kopi umumnya jarang telat kantor. Tentu hal ini akan membuatmu tampil lebih rajin dibanding karyawan lain.
Kesepuluh, minum kopi juga berhubungan dengan prestasi tinggi. Sebab, penikmat kopi lebih rajin di saat orang bermalas-malasan di tempat tidur di pagi hari.
Selain minum kopi, untuk bisa sukses tentu butuh kerja keras. Sudahkah minum kopi pagi ini?
Source: http://smart-money.co/lifestyle/minum-kopi-bisa-bikin-lebih-sukses-di-karir-dan-keuangan/
No comments:
Post a Comment